Sabtu, 29 September 2012

Majalah Bobo

Majalah Bobo, adalah bacaan populer anak-anak Indonesia, yang terbit sejak 14 April 1973. Majalah ini adalah versi lain dari aslinya, yang berasal dari Belanda. Edisi bahasa Indonesianya diterbitkan sekali dalam seminggu, oleh Kelompok Kompas Gramedia. Sementara di Belanda sendiri, majalah Bobo diterbitkan dua minggu sekali oleh penerbit Malmberg. Majalah Bobo memiliki slogan, Teman Bermain dan Belajar, karena bertujuan untuk memberi didikan melalui bacaan yang seru untuk dibaca oleh anak-anak, sambil diajak untuk bermain. Simbol dari Majalah Bobo, yaitu tokoh seekor kelinci berwarna biru, bernama Bobo, yang selalu mengenakan kaos berwarna merah berhuruf B dan celana biru.
Kaver majalah Bobo dari masa ke masa. Bobo telah banyak membantu anak-anak Indonesia belajar karena di dalamnya terdapat artikel yang berisi soal-soal pelajaran SD dari kelas satu sampai kelas enam. Pelajaran yang dimuat antara lain adalah matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan. Sejarah: Majalah Bobo terbit pertama kali pada tanggal 14 April 1973. Cikal bakal majalah ini adalah halaman anak-anak di Harian Kompas. Atas prakarsa PK Ojong bersama Jakob Oetama, pendiri Kompas, halaman anak-anak ini dikembangkan menjadi majalah anak-anak. Bekerja sama dengan Majalah Bobo Belanda, pengasuh halaman anak-anak Kompas kemudian membuat Majalah Bobo Indonesia. Pada mulanya Majalah Bobo terdiri dari 16 halaman kertas koran. Majalah Bobo adalah majalah anak-anak pertama yang berwarna di Indonesia. Sebagian isinya berasal dari bahan-bahan di Majalah Bobo Belanda yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebagiannya lagi meneruskan rubrik dari halaman anak-anak Kompas. Adi Subrata dan Tineke Latumetenlah yang pertama-tama mengasuh majalah anak-anak ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar